Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerennya, Bambang Nurdiansyah melakukannya secara beruntun dari tahun 1983 hingga 1985.
Bambang mendapatkan gelar sebagai pencetak gol terbanyak ketika dia membela tim Mercu Buana yang menjadi runner-up di musim 1983/84.
Di musim itu Bambang mencetak 16 gol dan sukses menjadi pencetak gol terbanyak.
Kemudian kedigdayaannya berlanjut ketika dia membela Yanita Utama di tahun 1984.
Di Yanita Utama, Bambang mencetak 13 gol plus membawa Yanita Utama meraih gelar juara untuk kedua kalinya di era Galatama.
Kemudian Bambang kembali menjadi top skorer di tahun 1985 ketika membela Krama Yudha Tiga Berlian dengan torehan sembilan gol.
Baca Juga: 5 Deret Pelatih Tersukses dalam Sejarah Liga Champions! Siapa Mereka?
Di era Galatama, hanya Bambang yang berhasil meraih tiga kali predikat sebagai top skorer.
Sisanya hanya meraih dua kali gelar top skorer seperti Ricky Yacob dan Singgih Pitono.
Usai pensiun dari sepak bola, Bambang menjadi pelatih sejumlah tim tanah air mulai dari Arema Malang di tahun 2008 hingga yang terbaru adalah PSIS Semarang.