Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Menjadi tamu tak diundang dalam duel Tony Ferguson lawan Khabib Nurmagmedov, Justin Gaethje mengungkapkan mental siap mati jadi motivasinya.
Mental siap mati tersebut tersebut diharapkan Justin Gaethje bakal kembali dirasakan saat nanti dirinya bertemu Khabib Nurmagomedov.
Justin Gaethje yang hadir sebagai kuda hitam memang tidak pernah diperhitungkan sebelumnya.
Banyak orang mengira Tony Ferguson yang akan menang di UFC 249 dan bertemu dengan sang juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Bagai Dua Sahabat, Tony Ferguson Akhirnya Balas Respons Berkelas Khabib Nurmagomedov
Namun, nyatanya takdir berkata lain, mental siap mati Gaethje lebih besar dibandingkan segala prediksi-prediksi yang beredar.
Menjelaskan tentang mental siap matinya tersebut, Gaethje mengungkapkan dirinya sempat membicarakan hal itu dengan pelatihnya sebelum duel melawan Ferguson.
"Saya memberi tahu pelatih: 'Anda pasti tidak akan suka. tetapi saya siap mati malam ini.' Itulah mental yang harus dimiliki saat masuk ke oktagon," ungkapnya dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
Menurut Gaethje, mental siap mati tersebut memangmenjadi salah satu syarat bagi seorang petarung untuk menang.
Baca Juga: Ketimbang Wujudkan Mimpi Duel dengan Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson Malah Diminta Pensiun
Gaethje beranggapan ketika seseorang tahu dia akan mati dengan situasi yang ada di depannya, maka dia akan berusaha untuk tidak mati di sana.
Dengan menanamkan pemikiran tersebut, nyatanya Gaethje bisa tampil dengan sangat luar biasa.
Malam UFC 249 tersebut akhirnya menjadi malam paling indah dalam karier Gaethje.
Tidak hanya soal dirinya yang siap mati, Gaethje juga merasa lebih rileks saat mendekati hari-H bertarung dengan Ferguson.
Baca Juga: Tidak Lagi Dikelilingi Burung Bangkai, Mike Tyson Lebih Bahagia Saat Bangkrut
"Jika harus mati muda, saya memilih mati dalam keadaan tersebut dan itu adalah saat yang sangat damai untuk saya. Dalam satu minggu tersebut saya tidur lebih baik. Pada malam sebelum pertarungan, saya tidur 10 setengah jam. Benar-benar saat paling damai dalam hidup," ungkapnya.
Setelah ini, rencananya Gaethje bakal segera melakoni perebutan gelar juara kelas ringan UFC yang sesungguhnya.
Menurut Presiden UFC, Dana White, laga tarung Khabib vs Gaethje bakal digelar pada bulan September mendatang.
Baca Juga: 3 Kata dari Bos UFC untuk Ayah Khabib Nurmagomedov yang Sedang Koma