Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sembari membandingkan ajang tersebut dengan ajangnya saat ini, Jury mengaku merasa lebih rileks sekarang.
Baca Juga: Laga Antara Francis Ngannou dan Jon Jones Gagal, Doku Jadi Penyebab?
Selain itu Jury juga mengungkap di Bellator dia merasakan menjadi petarung yang sesungguhnya.
"Di Bellator semua terasa lebih rileks. MEreka membiarkan anda melakukan apa yang anda ingin lakukan. Mereka hanya ingin memberimu tempat untuk keluar di sana dan bertarung," ungkapnya.
"Saya hanya merasa lebih rileks di Bellator. Saya suka itu, sobat, karena saya adalah petarung," imbuhnya.
UFC memang kerap mendapat kritikan dari para petarung utamanya tentang masalah kontrol ini.
Sebenarnya, secara harfiah UFC sebenarnya melakukan kontrol untuk alasan yang sangat baik.
Baca Juga: Jika Hadapi Manny Pacquiao, Conor McGregor Hanya Kuat 1 Ronde Saja
Hal tersebut terbukti dari tingkat profesionalitas mereka dan tigkat kerapian setiap hajat tarung yang mereka helat.
Namun, seperti yang diungkap Jury, meski menjadi senjata terbaik UFC, kontrol juga bisa jadi pisau bermata dua.