Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kedua nama itu adalah Dustin Poirier dan petarung asal Republik Irlandia, Conor McGregor yang baru saja menang atas Donald Cerrone tatkala tampil di kelas welter.
"Saya ingin melakukannya. Saya ingin membuat (Conor) diam. Saya sangat ingin melawannya, saya bisa melawan dia sekarang kalau saya mau," kata Justin Gaethje dikutip JUARA.net dari Sportbible.
"Banyak orang berkata saya pembohong. Tapi satu hal, saya punya kesempatan untuk membuat sejarah, untuk masuk ke sana, saya bisa melawan Khabib, melawan Conor," imbuhnya.
Dari tiga nama tersebut, Justin Gaethje baru pernah berhadapan dengan Dustin Poirier pada April 2018 lalu, yang kala itu harus berakhir dengan kekalahan baginya.
Tak ayal, jika petarung berusia 31 tahun itu ingin sekali menebus kekalahannya atas Dustin Poirier dengan menggelar laga rematch setelah dia berhadapan dengan McGregor dan Nurmagomedov.
"Untuk Poirier, saya akan melawannya. Itu semua yang sekarang saya butuhkan untuk menjadi seorang legenda. Saya akan menghasilkan banyak uang," ucap Gaethje.
"Melawan Conor bisa menghasilkan banyak uang. Tapi saya akan jauh lebih menghasilkan banyak uang jika mengalahkan Khabib."
"Jadi kalau tidak ada Conor, saya bisa melawan Khabib dan Poirier, saya akan melawan mereka berdua, dengan bayaran tinggi," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Perihal Bekal Kunci Kalahkan Khabib Nurmagomedov, Begini Respons Justin Gaethje