Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski mampu menguatkan leher hingga sekuat beton, latihan ini bukan sesuatu yang layak dicoba oleh seorang amatiran.
Pada dasarnya gerakan Neck Bridge mirip dengan sikap kayang, namun jika kayang menggunakan tangan sebagai penyangga, maka latihan ini menggunakan kepala sebagai penyangganya.
Baca Juga: Kisah Petarung UFC Titisan Mike Tyson, Berawal dari Manusia Selundupan Hingga Jadi Predator
Sebuah latihan berbahaya yang jika salah dilakukan justru membuat leher bisa patah.
Dilansir Juara.net dari BolaSport.com, semasa aktif menjadi petinju, Mike Tyson secara rutin melakukan Neck Bridge selama sepuluh menit tiap harinya.
Tidak heran jika lehernya bisa menjadi sangat besar dan sekuat beton berkat latihan berbahaya tersebut.
Dengan kondisi leher yang seperti itu, Mike Tyson telah membuktikan diri sebagai petinju yang kuat menahan ratusan pukulan selama 12 ronde.
Bakal segera kembali ke ring tinju untuk laga amal, entah Mike Tyson masih melakukan latihan berbahaya itu lagi atau tidak.
Yang jelas hingga kini postur leher beton miliknya masih sangat mengintimidasi lawan.
Baca Juga: Rekan Khabib Beberkan Pengalaman Dihisab Saat 'Ngefly' Bareng Mike Tyson