Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbekal rasa depresi tersebut, Hughes justru mendapatkan sebuah pengalaman hidup kembali melihat seluruh bantuan yang hadir untuknya.
"Pada tahun ini adalah kebangkitan untuk saya. Saya punya pola pikir dan tujuan yang baru. Saya bersyukur punya pelatih fisik, dokter, terapis, pelatih, pendengar pertama, keluarga, teman dan lain-lain," utasnya.
Dalam unggahan tersebut, Hughes juga menampilkan bagaimana perubahan yang ia alami dari tahun ke tahun yang terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Petarung Cantik Ungkap Kisah UFC Selamatkan Hidupnya yang Sekarat
Tidak hanya kuat di dalam oktagon, pada akhirnya legenda UFC ini berhasil menunjukkan kekuatan terbesar dari seorang petarung yakni keteguhan hatinya.
Tentu tidak mudah keluar dari situasi seperti yang ia alami.
Pada akhirnya, Hughes tidak lupa memberi ucapan kepada semua orang yang telah mendoakan dan terus mendukungnya.
"Yang terakhir, saya mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan semangat yang sudah anda berkan selama tiga tahun ini," ungkapnya.
"Ini sungguh-sungguh membantu saya. Tolong terus doakan saya, saya sangat menghargai itu," imbuhnya.
Hughes sendiri memutuskan pensiun dari UFC tahun 2016 lalu.
Petarung asal Amerika Serikat ini sukses menggondol dua kali gelar juara kelas welter dan akhirnya mendapat gelar Hall of Fame.
Baca Juga: Tidak ada Gaethje maupun Ferguson, Bos UFC Sebut 4 Petarung Paling Dewa Se-Amerika