Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiprahnya di tiga liga terbesar di Eropa memang tidak bisa diremehkan di mana dia berhasil sukses di Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.
Real Madrid menjadi tim di mana Ronaldo benar-benar mencapai titik puncak kariernya dengan meraih tiga gelar Liga Champions beruntun.
Di sana dia juga mengukir banyak sekali rekor bersama tim maupun individual.
Baca Juga: Dustin Poirier Tak Yakin Justin Gaethje Bisa Tidurkan Khabib Nurmagomedov
Tentu perjalanan yang panjang hingga seorang Cristiano Ronaldo menjadi pesepak bola hebat.
Kedisiplinan tentu menjadi yang utama dan yang tak kalah penting adalah pengalamannya menghadapi pemain-pemain hebat.
Datang dari Sporting Lisbon ke Manchester United, Ronaldo memang sudah memiliki bekal skill yang mumpuni.
Cafu Cristiano Ronaldo in 2005...#UCL | @officialcafu pic.twitter.com/rgxjUMsqfG
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) June 8, 2020
Hal ini semakin terasah dengan bergabungnya bersama Manchester United dengan ikut kompetisi super keras sekelas Liga Inggris.
Ronaldo juga ikut Liga Champions di mana dia ikut menghadapi sejumlah pesepak bola hebat.
Setidaknya nama-nama bek andal seperti Gerard Pique, John Terry, Carles Puyol, dan Ashley Cole pernah dihadapinya.