Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dan pilihan Poirier jatuh kepada sang juara kelas ringan saat ini Khabib.
"Ketika saya masih muda mungkin saya akan memilih Conor atau bertarung dengan orang yang sudah mengalahkan saya. Tapi saya sekarang sudah sangat nyaman dengan rekor saya," ungkap Poirier dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Khabib vs McGregor Minggir! Inilah Duel Nomor Wahid Menurut Bos UFC
"Pertarungan yang berakhir kalah untuk saya, sudah saya sambil pelajaran dan saya terus berusaha move on. Jadi saya sangat senang jika bisa mengalahkan Khabib," imbuhnya.
Alasan Poirier memilih nama Khabib ketimbang McGregor rupanya cukup sederhana.
Menurutnya rekor tak terkalahkan Khabib baik di UFC maupun di MMA secara keseluruhan menjadi dosa terbesar yang harus ditebus oleh Poirier.
"Tidak ada orang yang bisa mengalahkannya. Tidak ada orang yang belum pernah naik gunung itu. Saya sangat senang jika saya jadi orang yang pertama. Itu pasti bersejarah dan akan menjadi sebuah legenda," ungkapnya.
Meski sangat bersemangat tewaskan Khabib di oktagon UFC, setidaknya kini Poirier harus menunggu giliran setelah Justin Gaethje punya kesempatan yang sama lebih dahulu.
Baca Juga: Andai Habisi Petarung yang Samai Rekor Khabib, Ahli KO Ini Jadi Wajah Baru UFC