Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini sangat payah, sampai tidak bisa disebut juara. JiIka dia seorang juara, dia akan keluar ke sana sebagai seorang pria. Dia tidak tahu cara bertarung dan hanya tahu cara grappling," ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga: Jelang UFC 251 - Bos UFC Jamin Gilbert Burns Tetap Penantang Utama Kelas Welter
Mendapat komentar sedemikian rupa, Ngannou rupanya memilih untuk membalasnya.
Menurut petarung UFC berjulukan The Predator apa yang dilakukan Kamaru bukanlah suatu dosa.
Ngannou secara dewasa juga menjelaskan bahwa pertarungan UFC tidak hanya soal saling menggebuk, namun ada unsur gulat yang juga masuk di dalamnya.
"Itu bukan kontes meninju orang, tetapi kontes tarung campur yang berarti gulat juga termasuk," ungkap Ngannou.
Terlepas dari pembelaan tersebut, kini Ngannou belum mendapatkan jadwal duel lagi di UFC.
Namun, dengan sudah di-booking-nya perebutan sabuk juara kelas berat antara Daniel Cormier melawan Stipe Miocic, maka Ngannou tidak akan lama menunggu dan mengetahui siapakah lawan selanjutnya.
Baca Juga: Juara Kelas Berat Ngode, Dahaga Titisan Mike Tyson di UFC Bakal Terobati?