Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yan seperti mencapai sebuah level baru dalam keberhasilannya menjadi juara kelas bantam UFC itu.
Selama kariernya sebelum UFC 251, Petr Yan tak pernah bisa melampaui 100 significant strikes dalam sebuah pertarungan.
Catatan terbaiknya adalah 100 strikes ketika mengalahkan Jin Soo Son pada 15 September 2018.
Sebelum UFC 251, angka rata-rata significant strikes yang dibuat Petr Yan selama karier hanya mencapai 5,7 per menit.
Baca Juga: Hasil UFC 251 - Bombardir Pukulan ke Jose Aldo, Petr Yan Juara Kelas Bantam
Di UFC 251, petarung Rusia berusia 27 tahun ini mendaratkan 8,25 significant strikes per menit.
Menyusul aksinya di UFC 251, angka rata-rata strike per menit Petr Yan kini berada di angka 6,32.
Angka itu menempatkannya di posisi kedua tertinggi sepanjang sejarah kelas bantam UFC.
Torehan Yan hanya kalah dari Cory Sandhagen (6,49 strike per menit).
Sandhagen kini menempati peringkat 4 dalam daftar penantang di kelas bantam UFC.
"Divisi saya memiliki petarung-petarung top di lima besar. Saya akan bertarung dengan siapa saja," kata Petr Yan usai duelnya dengan Jose Aldo di UFC 251.