Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Di ajang UFC on ESPN 13 pada 16 Juli lalu, UFC menemukan seorang jagoan perempuan spesialis armbar (kuncian tangan), Liana Jojua.
Waktu itu Liana Jojua mengalahkan Diana Belbita dengan kuncian armbar.
Jojua punya rekor 8 kali menang dalam 11 pertarungan.
Kecuali satu, semua kemenangan non-angka yang diperoleh Jojua selama kariernya adalah lewat kuncian.
Baca Juga: UFC 252 - Polisi Debutan Habisi Lawan dengan Hantaman Lutut Super
Kesuksesan atas Belbita adalah kemenangan kelimanya via armbar.
Di UFC 252, Minggu (16/8/2020) pagi WIB, UFC tampaknya menemukan lagi satu monster betina yang jagoan armbar.
Dalam laga kelas jerami perempuan di preliminary card, Virna Jandiroba mengalahkan Felice Herrig dengan armbar di bawah 2 menit pada ronde pertama.
In the blink of an eye, @VirnaJandiroba snatched up the arm and forced the tap ????
— ESPN MMA (@espnmma) August 16, 2020
Stream #UFC252 on ESPN+ ➡️ https://t.co/7OujCMZNuk pic.twitter.com/eXk5Ygdz2e
Seperti Jojua, Virna Jandiroba juga belum lama beredar di UFC dengan laga melawan Herrig di UFC 252 merupakan pertarungan ketiganya.
Tetapi, secara keseluruhan, Jandiroba punya rekor 16 kali menang dalam 17 laga.
Dari 16 kemenangan itu, seperempatnya diraih Jandiroba dengan kuncian armbar.
Yang lebih gila lagi, 13 dari 16 kemenangan Jandiroba diperolehnya dengan mengunci lawan.
Baca Juga: UFC 252 - Fakta-fakta Stipe Miocic, Juara Kelas Berat Paling Tangguh Sepanjang Sejarah
Bukan cuma armbar, petarung berusia 32 tahun pernah menghabisi lawan dengan kuncian rear-naked choke, triangle choke, dan arm-triangle choke.
Debutnya di UFC pada 27 April tahun lalu memang tidak berjalan baik karena kalah dari Carla Esparza.
Tetapi, Jandiroba hanya kalah angka dan setelah itu, dia melibas Mallory Martin dan yang terbaru Felice Herrig, semuanya dengan kuncian.
Baca Juga: UFC 252 - Fakta-fakta Daniel Cormier, Jagoan Kelas Berat Paling Susah Didominasi