Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Rajanya Para Titan UFC Mendadak Hilang Nafsu, Francis Ngannou Beri Pesan Berkelas
"Mike Tyson adalah seorang manusia, dia bukan sebuah mesin, dia mempunyai emosi yang sama dengan musuhnya," kata Joe Egan, dilansir JUARA.net dari The Sun.
Satu-satunya hal yang membedakan adalah Tyson lebih memilih untuk tetap menghadapi ketakutan itu dan berjalan tegap saat naik ke atas ring
"Naik ke atas ring membuat Anda menjadi seorang di antara pejuang karena Anda telah berhasil mengatasi ketakutan," ucap Egan menambahkan.
"Ada dua cara untuk menggambarkan rasa takut, hadapi segalanya dan bangkit atau lupakan segalanya dan kabur," imbuhnya.
Egan lantas teringat dengan ucapan mantan pelatih Mike Tyson, Cus D'Amato, yang menyebut bahwa momen itu adalah pertarungan antara jiwa pahlawan dan pecundang.
"Tyson biasanya mengalami ketakutan yang mengerikan saat di ruang ganti dan seperti yang dikatakan Cus pada kami, ada garis yang sangat tipis antara pecundang dan pahlawan," ucapnya.
Baca Juga: Pindah Kelas Berat Langsung Juara, Jon Jones Bisa Ikuti 2 Legenda UFC Ini