Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Georges St-Pierre sering dianggap sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah ada di UFC.
Petarung yang dikenal santun kepada lawan-lawannya ini memang layak diganjar sebutan itu.
Pasalnya, dia mampu merajai kelas welter dan kelas menengah dengan mengalahkan jagoan-jagoan di kelas tersebut.
Di awal kariernya di UFC tentu tak ada yang menyangka jika pria yang disapa GSP ini ternyata akan menjadi yang terbaik.
Baca Juga: Tak Terima Keputusan Juri, Donald Trump Anggap 1 Kemenangan Floyd Mayweather Jr Aib
Namun bagi yang sadar akan kemampuannya, GSP sebenarnya sudah menunjukan kegilaannya di awal-awal berkarier di UFC.
Bahkan dia melakukan KO pertamanya dengan brutal di UFC 48 ketika berhadapan dengan Jay Hieron.
Georges St-Pierre got his first finish in the UFC, 16 years ago today against Jay Hieron at UFC 48#UFC
— Jon Realejo (@BloodyCanvasJon) June 19, 2020
pic.twitter.com/yVPebDwqit
Aksi ini dilakukan 16 tahun lalu.
Ya, GSP muda mampu memberikan pukulan paut kepada Hieron sehingga membuatnya tersungkur.
Baca Juga: Usai Ejek Khabib dan Orang Rusia, Petarung Gaada Ahlak Pasang Target Lawan yang Ingin Dibantai
Ketika tersungkur itu, GSP masih melanjutkan memberikan Hieron bogem mentah dan membuatnya tepar tak berdaya.
Untungnya wasit segera memisahkan dan memberikan kemenangan pada GSP.
GSP yang gembira langsung melakukan selebrasi backflip.