Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nahas yang ada setelahnya, McGregor tidak kunjung membalas pesan tersebut.
I’ve been waiting for a reply. pic.twitter.com/zz1EBwXykY
— Justin Gaethje ???????? (@Justin_Gaethje) September 17, 2019
Baca Juga: Dengar McGregor Mau Pensiun Lagi, Justin Gaethje Beri Komentar Menohok
Ketimbang membalas pesan tersebut dan berduel dengan Gaethje, saat itu McGregor malah memilih untuk melawan Donald Cerrone yang notabenenya lebih mudah dikalahkan.
Melihat perilaku menyebalkan tersebut, tak salah memang Gaethje mengklaim McGregor sebagai sosok yang serakah.
Pasalnya, duel melawan Gaethe yang saat itu masih belum mendapatkan Highlight seperti sekarang, memang bukan duel UFC bernilai uang besar.
Tapi, jika berkaca dari perilaku aneh yang diperlihatkan oleh McGregor saat itu, kini justru memunculkan sebuah pertanyaan yang cukup mengganggu.
Yakni, apakah ia sebenarnya hanya ingin melawan petarung yang sudah punya nama saja, atau sebenarnya ia takut dengan Gaethje yang bisa mengalahkannya?
Baca Juga: Justin Gaethje Sebut Conor McGregor Tidak Mau Masuk Neraka