Meski sudah berusia 42 tahun, sosok Maia jelas bukan lawan yang mudah dikalahkan oleh Chimaev.
Bukan tanpa sebab petarung UFC asal Brazil ini menyadang predikat sebagai, Raja tanpa mahkota.
Perfoma gemilang Maia, sempat membawanya bertarung dua kali dalam duel perebutan gelar UFC.
Sayang, baik duel melawan Tyron Woodley di kelas welter dan melawan Anderson Silva di kelas menengah, keduanya berakhir anti klimaks untuk Maia.
Selain punya rekor sebagai salah satu petarung yang paling sering dapat kesempatan duel melawan sang juara, Maia juga sempat menjadi juara dunia Brazilian Jiu Jitsu pada tahun 2000 silam.