Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Bulu ke Berat, Legenda UFC Ini Bertarung di 6 Kelas Berbeda

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 8 September 2020 | 08:15 WIB
Petarung MMA dan legenda UFC, B.J. Penn. (TWITTER)

Dia melakoni debut di kelas menengah (84 kg) pada 2004 dengan mengalahkan Rodrigo Gracie.

Petarung kelahiran 1978 juga sempat menjajal kelas berat ringan (93 kg) bahkan kelas berat (di atas 93 kg).

Duelnya melawan Lyoto Machida di K-1 pada 26 Maret 2005 sebetulnya berlangsung di kelas terbuka, tetapi dengan mudah bisa dianggap sebagai kelas berat karena berat Machida ketika itu 102 kg.

Setahun kemudian Penn kembali ke UFC dan menurunkan berat badannya secara drastis untuk menghadapi legenda lainnya, Georges St-Pierre, di kelas welter.

Baca Juga: Kembalinya Legenda WWE Brock Lesnar Ke UFC Diklaim Jadi Bencana

Penn kalah dari St-Pierre dan memutuskan turun ke kelas ringan pada 2007.

Penn akhirnya sukses menjadi juara kelas ringan UFC pada 19 Januari 2008 setelah mengalahkan Joe Stevenson.

Kekalahan beruntun dari Frankie Edgar pada 2010 membuat Penn kehilangan sabuk juara kelas ringan dan pindah ke kelas welter sebelum secara mengejutkan turun lagi ke kelas bulu (66 kg) pada 2014.

Namun, dalam debutnya di kelas bulu, lagi-lagi Penn dikalahkan oleh Edgar.

Setelah itu, Penn kembali kalah dalam empat pertarungan beruntun, salah satunya saat memutuskan pindah lagi ke kelas ringan.

Menyusul perkelahian dalam sebuah bar di Hawaii pada Agustus 2019, Penn akhirnya dilepas UFC.

Sepanjang kariernya, Penn memang kerap melakukan tindakan tercela, termasuk melakukan kekerasan pada istrinya sendiri.

Namun, Presiden UFC, Dana White, memberikan kredit kepada Penn sebagai salah satu petarung yang membuat divisi berat badan ringan di MMA menjadi terkenal seperti sekarang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P