Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merasa Tertular COVID-19 dari Suami, Paige VanZant Minta Tolong Penggemar

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 8 September 2020 | 07:00 WIB
Paige VanZant (kedua dari kiri), bergabung dengan Bare Knuckle Fighting Championship. (INSTAGRAM @PAIGEVANZANT)

Namun, hasil tes VanZant sejauh ini masih negatif.

Di akun Instagram dan YouTube-nya, Paige VanZant pun meminta bantuan dari penggemar, terutama yang punya pengalaman medis, untuk menjelaskan mengapa dia mengalami gejala yang parah walaupun hasil tes negatif.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Well..... we are officially sick. We need your help though. So, Austin was starting to get sick and tested positive. I immediately went and got tested and it came back negative.... the next day I started getting sick and have progressively been getting worse the last few days. Today I feel absolutely terrible!!!!! I posted the full video on our YouTube and we need some advice. Do I have Covid, or something else? I have a 102 fever and tons of other symptoms. Has he been sick this whole time since he tested positive a month ago. I am so confused by all of this. We are staying home but can’t seems to find any answers. Should I go get tested again???? Please watch, the link is in my bio. LMK.

A post shared by Paige VanZant (@paigevanzant) on

Baca Juga: Sudah Siap Wajahnya Rusak di BKFC, Paige VanZant Simpan Nomor Dokter Bedah Plastik

"Saya merasa sangat buruk dan sangat sakit, tetapi hasil tes saya negatif," ujar VanZant seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.

"Saya demam, sampai 39 derajat Celcius, juga kehilangan kemampuan merasa dan mencium bau."

"Austin dites positif dan saya segera menjalani tes juga, tetapi hasilnya negatif."

"Saya butuh pertolongan, butuh saran, apakah saya terkena COVID-19 atau yang lain? Apakah saya perlu dites lagi?"

VanZant dan suaminya belum lama ini pindah ke South Florida dan berlatih di sasana American Top Team.

Sejumlah petarung dari sasana itu positif terinfeksi COVID-19.

Pemilik ATT, Dan Lambert, mengakui bahwa sasana yang tidak terlalu besar dengan jumlah orang yang banyak tampaknya membuat penularan COVID-19 di tempatnya menjadi pesat. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P