Petarung Minta Mahar Lebih, Duel Favorit Khabib di UFC 254 Hanya Angan-angan?

"Saya adalah petarung yang berharga, dan hadiah besar harus ada jika ingin membuat ini benar," imbuhnya.

Baca Juga: Dustin Poirier Mengaku Siap Buat UFC 254 Jadi Turnamen Kelas Ringan

Yang kemudian jadi masalah ialah UFC merupakan ajang yang terbilang pelit soal bayaran.

Berkaca dari masa lalu, sejumlah duel besar pada akhirnya batal setelah petarung meminta doku dilebihkan.

Tentu belum lekang diingatan saat duel Jon Jones melawan Francis Ngannou yang akhirnya dilupakan oleh UFC dan hanya menjadi angan-angan belaka.

Meski di satu sisi, Poirer juga sudah berikrar bahwa dirinya tidak akan mengajukan permintaan gila seperti yang dilakukan Jon Jones atau Jorge Masvidal beberapa waktu yang lalu.

Menarik memang menantikan kelanjutan duel Poirier vs Ferguson ini.

Pasalnya, juara kelas ringan, Khabib Nurmagomedov sendiri mengaku duel tersebut adalah salah satu duel favoritnya yang menurutnya bakal membuat UFC 254 tambah seru.

Baca Juga: Diisi Para Raja, Khabib Anggap UFC 254 Jadi Event UFC Terbaik di Tahun 2020

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kompas Gramedia Berduka Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama wafat dalam usia 88 tahun. Tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Almarhum disemayamkan di Lobi Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan pada Rabu, 9 September 2020 pukul 21.00 WIB. Jenazah akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020 pukul 10.30 WIB. "Hidup adalah rentetan pertanggungan djawab," kata Jakob pada pengantar INTISARI edisi Januari 1965. "Apakah jang dilakukan itu telah sesuai dengan hatinuraini, hukum masjarakat jang sedang berevolusi serta hukum Tuhan?" Selamat jalan Pak Jakob Oetama. In taminatis fulcet honoribus—Telah tiada yang mulia dengan sempurna.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 9, 2020 at 4:02am PDT