Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya selalu menyiapkan diri untuk pertarungan 15 menit, tetapi terkadang situasi seperti ini terjadi," katanya seperti dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Ottman Azaitar, yang berlaga di kelasnya Khabib Nurmagomedov, menyatakan bukan kebetulan kini dia memegang rekor 12 kali menang via stoppage dari 13 duel tanpa pernah mengalami kekalahan.
Tak cuma mengejar kemenangan, dia tahu apa yang dibutuhkan untuk memuaskan penggemar.
"Anda mencium darah, dan saya, ketika saya mencium darah, saya tidak bisa berhenti," ujarnya.
COMING IN HOT ????@OttmanAzaitar's finish of Khama Worthy at #UFCVegas10 was blazing fast. pic.twitter.com/YfEUBBYRWJ
— ESPN MMA (@espnmma) September 13, 2020
Baca Juga: UFC Fight Night 177 Didedikasikan untuk Pegulat yang Dihukum Mati Iran
"Saya harus menghabisi lawan karena ini yang diinginkan UFC dan fans. Seluruh penggemar layak mendapatkan tontonan seperti ini."
"Setiap petarung bisa saja berlaga tanpa mengambil risiko kemudian mungkin dia menang. Tetapi, dengan begitu, Anda memenangi pertarungan dengan tidak memenangi hati penggemar."
"Anda harus memberikan apa yang ingin dilihat penggemar: seorang petarung yang menarik."
Tidak bisa dibantah, penggemar MMA dan UFC memang lebih suka melihat pertarungan yang bersimbah darah, pertarungan yang diselesaikan dengan stoppage, bukan ditentukan angka oleh juri.
Sejauh ini Ottman Azaitar adalah salah satu petarung yang secara konsisten mampu mewujudkan keinginan penggemar UFC.
Dia pun siap melanjutkan performa itu jika mendapatkan jadwal lagi di Fight Island.
"Saya siap menjalani apa pun yang diberikan organisasi. Saya siap menghadapi semua lawan. Saya selalu berlatih keras dan memberikan yang terbaik. Saya terbuka untuk apa saja," katanya.