Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya punya orang ini, Rafael Garcia. Dia bertarung di Combate dengan rekor 12-0. Dia jelas orang yang bagus untuk bergabung dengan tim saya," kata Gaethje.
"Ada juga Carrington Banks, Austin Hubbert. Carrington pastinya salah satu partner latihan utama saya. Dia sangat bagus dalam gulat MMA, yang berbeda dari gulat secara umum."
"Tywan Claxton juga ada di sini. Dia lebih kecil, tidak sekuat Khabib, tetapi dia luar biasa cepat dan seorang pegulat hebat. Dia membuat kaki saya siap untuk bergulat selama 25 menit."
Baca Juga: Petarung Cadangan Jagokan Khabib Nurmagomedov Bakal Bekuk Justin Gaethje
Saya punya pelatih saya, Ben Cherrington. Juga ada Ryan Deakin, salah satu pegulat terbaik di negeri ini."
Gaethje secara natural memang seorang pegulat karena dia berlatih sejak usia 4 tahun.
Namun, selama karier profesionalnya di MMA, Gaethje malah hanya menang sekali via kuncian.
Untuk melawan Khabib, Gaethje baru-baru ini sempat mengucapkan kata-kata mengerikan bak psikopat karena ingin melihat sang rival berdarah-darah.
"Saya ingin dia melihat darahnya dan saya ingin melihat reaksi dia melihat darahnya sendiri," kata Gaethje.
Hal itu berarti Gaethje membidik melukai Khabib dengan pukulan-pukulan, hal yang menjadi spesialisasinya di oktagon UFC.
Gaethje menghancurkan 4 lawan terakhirnya dengan KO via pukulan.