Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Covington juga hadir dalam acara debat kampanye sebagai tamu Trump hanya dua hari sebelum sang presiden dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
Banyak pihak tidak suka pada Covington, yang dianggap sebagai anak buah yang terlalu menjilat Trump.
Covington juga membagi sisi kontroversial Trump yang sering dianggap sebagai sosok yang rasialis.
Usai kemenangannya di UFC Fight Night 178, Covington menyerang sang lawan dan Kamaru Usman dengan kata-kata yang memang pekat beraroma rasialis.
Baca Juga: Kehabisan Lawan, Khabib Nurmagomedov Tak Tahu Masa Depannya setelah UFC 254
Covington antara lain menyebut gerakan Black Lives Matter sebagai terorisme terselubung.
Sekarang setelah Trump dinyatakan positif terjangkit COVID-19, para haters pun beraksi.
Ada yahg menyebut jangan-jangan adalah Covington yang telah menularkan COVID-19 kepada Trump karena berulang kali bertemu dengan sang presiden tanpa menggunakan masker.