Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Insiden itu membuat Chan marah besar dan menaikkan tensi pertarungannya dengan Ortega.
Duel Ortega dengan Chan sendiri memang sudah dijadwalkan lama oleh UFC, yaitu pada 21 Desember 2019.
Namun, ketika itu Ortega mundur karena mengalami cedera lutut.
Baru sekarang keduanya dijadwalkan bertarung lagi dan bos UFC, Dana White, sudah menyiram bensin untuk membakar atmosfer laga ini.
Baca Juga: Gila! Teguh Pendirian, Khabib Nurmagomedov Bakal Tolak UFC dan Seisinya
Pemenang duel ini diproyeksikan bakal menjadi lawan berikutnya buat sang juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.
Tensi pertarungan menyusul insiden penamparan Jay Park memang sudah agak menurun setelah Ortega meminta maaf dan belakangan Zombi Korea juga mengajak berdamai dari perang kata-kata di media sosial.
Namun, pancingan bakal melawan Volkanovski dalam duel perebutan sabuk juara akan memastikan laga ini tetap berjalan panas.
Persiapan Ortega sendiri diyakini terganggu oleh masa hiatusnya yang hampir 2 tahun itu.
Apalagi, Ortega juga terkendala masalah pelatihnya, Rener Gracie, tidak bisa mendampingi berangkat ke Abu Dhabi karena positif terinfeksi COVID-19.
Brian Ortega sendiri sebetulnya pernah menjadi salah satu bintang paling potensial di UFC.
Dia sempat tak terkalahkan dalam 14 duel plus 1 laga dianggap no contest.
Namun, kekalahan telak dari Holloway, di mana dokter menghentikan pertarungan di akhir ronde keempat membuat posisinya menjadi goyang.