Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir Juara.net dari Essentially Sports, Lopez berucap bahwa star syndrome kini tengah mengguncang diri Ngannou.
Sosoknya yang beringas di dalam oktagon kini juga terbawa hingga di luar oktagon.
Baca Juga: Setelah Mike Tyson, Predator UFC Juga Digembleng Pelatih Tinju Legendaris
Ngannou berubah menjadi sosok egois yang tidak bisa diatur oleh sang pelatih.
"Semua orang takut kepada Anda dan ada juga yang ingin dekat dengan Anda, tetapi saya tidak peduli. Jika saya merasa Anda egois, saya akan bilang bahwa Anda egois," ungkap Lopez.
"Dengar, saya pikir Anda seratus persen egois. Jika Anda tidak suka dengannya, tidak masalah, kita tidak bisa bekerja bersama lagi," sambungnya.
Ini bukan kali pertama Ngannou mendapatkan kritikan pedas secara personal.
Presiden UFC, Dana White, sebelumnya juga melayangkan kritikan senada sesaat setelah Ngannou kalah dari Derrick Lewis pada tahun 2018.
Menepinya Lopez dari kubu Ngannou ini jelas bakal menjadi polemik yang cukup serius bagi kubu Si Pretador.
Pasalnya, ia tengah harus "kejar tayang" mempersiapkan diri untuk menjamu juara kelas berat UFC, Stipe Miocic, lawan yang pernah mengalahkannya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Francis Ngannou, Petarung Kamerun Bikin KO Brutal pada Ajang Pencarian Bakat UFC