Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju kelas berat Tyson Fury perlu mengisi kekosongan jadwal menuju megaduel unifikasi gelar melawan Anthony Joshua. Di saat seperti itu, lawan paling berbahaya Gypsy King meminta rematch alias tanding ulang.
Tyson Fury sebetulnya punya agenda melengkapi trilogi pertarungan melawan Deontay Wilder.
Duel pertama dua petinju kelas berat ini berakhir imbang pada 1 Desember 2018.
Pada 22 Februari lalu, dalam laga ulang, Tyson Fury menghabisi Deontay Wilder pada ronde ke-7 untuk merebut sabuk juara WBC.
Wilder kemudian mengaktifkan klausul yang membuatnya bisa meminta laga ketiga melawan Fury.
Baca Juga: Deontay Wilder Belum Latihan, Duel Trilogi Lawan Tyson Fury Dikabarkan Batal
Akan tetapi, rencana laga ketiga itu sekarang terancam batal.
Pasalnya, Wilder sampai sekarang masih menjalani proses pemulihan setelah otot bisepnya dioperasi.
Beredar pula isu bahwa klausul kontrak trilogi itu sebetulnya sudah kedaluarsa.
Fury sudah oke untuk bertarung pada Desember mendatang, tetapi kubu Wilder terus mengulur-ulur waktu.
"Wilder dan timnya mau main-main dengan tanggalnya. Mereka meminta saya mengundurkan jadwal ke Desember, saya sudah setuju," kata Fury kepada Talksport.
"Kemudian mereka mencoba mengundurkan jadwal lagi ke tahun depan. Sudah cukup, saya move on dari pertarungan ini," tukas Gypsy King.
Baca Juga: Bakal Tamatkan Tyson Fury, Anthony Joshua Diminta Tak Bertarung Melebihi 6 Ronde
Fury kini ditengarai mencari lawan baru untuk bertarung pada bulan Desember nanti.
Di tengah situasi ini, satu lawan lama Fury muncul dan mengajak bertarung lagi.
Dia adalah Otto Wallin, yang dihadapi Fury pada 14 September 2019, satu pertarungan sebelum laga kedua melawan Wilder.
Jika Fury meladeni tantangan Otto Wallin ini, duel mereka bisa sangat menarik.
Pasalnya, Wallin mengklaim diri sebagai lawan paling tangguh buat Fury.
Dalam duel pertama mereka dulu, Wallin faktanya memang membuat Fury mengalami banyak kesulitan.
Di ronde ke-3, Wallin merobek wajah Fury di bagian atas mata kanannya.
Baca Juga: Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder dan Jalan Menuju Anthony Joshua
Fury berdarah parah dan dokter hampir menghentikan pertarungan di ronde ke-6.
Akan tetapi, sang dokter kemudian mengizinkan Gypsy King terus bertarung dan akhirnya Fury bisa menang angka mutlak.
"Lihat saja pertarungan Fury melawan saya dan pertarungan Fury melawan petinju lainnya," ujar Wallin seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
"Kalian bisa lihat saya melakukan lebih baik daripada Wilder atau petinju lainnya. Saya melukainya. Kalau saja saya yang terluka seperti itu, mereka pasti akan menghentikan pertarungan. Jadi, saya pikir saya layak mendapatkan rematch."
Fury butuh kemenangan pada Desember untuk memastikan jalannya menuju Anthony Joshua dan laga unifikasi gelar menjadi mulus.
Kalau Wallin memang sehebat pernyataannya, Fury menghadapi ancaman buat mimpi menjadi juara dunia sejati apabila meladeni tantangan sang rival lama ini.