Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tantangan duel ini jelas menarik, apalagi bagi kubu Chimaev.
Pada awal kemunculannya, Chimaev sudah secara blak-blakan mengutarakan rasa bencinya kepada Mike Perry.
Kasus Perry yang pernah menghajar seorang pria renta menjadi dasar kebencian Chimaev pada sosok petarung nyentrik itu.
"Saya melihat pria ini, dia menghajar satu orang tua. Di negara saya, Rusia, jika Anda menghajar orang tua, sesorang akan mengejar dan membalas Anda," ungkap Chimaev dilansir Juara.net dari RT.
Baca Juga: Jadi Monster Baru UFC, Khamzat Chimaev Kirim Sinyal Tewaskan McGregor
Saking bencinya, Chimaev bahkan sempat berikrar bakal membunuh Perry.
"Karena itu tentu tidak terhormat jika dia memukul ayah saya, soalnya ayah saya juga sudah tua. Saya akan membunuhnya, ini seperti saya tidak menyukainya," imbuh petarung UFC berjulukan Si Serigala ini.
Chimaev sendiri sebenarnya sudah punya jadwal bertarung pada pertengahan Desember besok.
Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan dedengkot kelas welter, Leon Edwards.
Bukan tidak mungkin Chimaev bakal menerima ajakan duel dari Perry meski sudah dijadwalkan berduel di bulan Desember.
Pasalnya Chimaev sudah cukup tersohor jadi petarung yang bisa berduel layaknya dosis minum obat, sehari tiga kali.
Apalagi, ini juga kesempatan besar untuk menghajar petarung UFC yang paling ia benci.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Minta Digilir 3 Orang dalam Semalam seperti Zaman Purba UFC