Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khamzat Chimaev mendapatkan peluang untuk menghabisi petarung yang paling ia benci, Mike Perry, pada UFC 255.
Dalam seri UFC yang digelar akhir bulan November ini, rencananya Mike Perry bakal menghadapi Robbie Lawler.
Beberapa waktu yang lalu, Mike Perry bahkan sudah melakukan sayembara untuk mencari orang yang akan menjadi cornerman-nya.
Namun, belakangan ini duel Perry melawan Lawler justru dikabarkan batal mentas.
Pasalnya, Lawler terpaksa menepi dari jadwal UFC 255 setelah mengalami cedera.
Melihat kekosongan jadwal yang ada, Perry nampak tidak ambil pusing.
Tanpa pikir panjang Perry segera mencari lawan baru dan tidak tanggung-tanggung, pilihannya jatuh kepada monster baru UFC, Khamzat Chimaev.
Baca Juga: Habisi Dua Orang Lagi, Khamzat Chimaev Siap Jadi Juara di Dua Kelas UFC dalam Satu Hari
So @Ruthless_RL pulled out due to an injury. Looking for a replacement I asked for @KChimaev and we can do it at middleweight @ufc @FirstRoundMgmt
— Platinum Mike Perry (@PlatinumPerry) October 28, 2020
"Jadi Robbie Lawler memutuskan keluar dari duel lantaran cedera," utas Perry.
"Mencari lawan pengganti, saya meminta Khamzat Chimaev dan kami dapat bertarung di kelas menengah," sambungnya.
Tantangan duel ini jelas menarik, apalagi bagi kubu Chimaev.
Pada awal kemunculannya, Chimaev sudah secara blak-blakan mengutarakan rasa bencinya kepada Mike Perry.
Kasus Perry yang pernah menghajar seorang pria renta menjadi dasar kebencian Chimaev pada sosok petarung nyentrik itu.
"Saya melihat pria ini, dia menghajar satu orang tua. Di negara saya, Rusia, jika Anda menghajar orang tua, sesorang akan mengejar dan membalas Anda," ungkap Chimaev dilansir Juara.net dari RT.
Baca Juga: Jadi Monster Baru UFC, Khamzat Chimaev Kirim Sinyal Tewaskan McGregor
Saking bencinya, Chimaev bahkan sempat berikrar bakal membunuh Perry.
"Karena itu tentu tidak terhormat jika dia memukul ayah saya, soalnya ayah saya juga sudah tua. Saya akan membunuhnya, ini seperti saya tidak menyukainya," imbuh petarung UFC berjulukan Si Serigala ini.
Chimaev sendiri sebenarnya sudah punya jadwal bertarung pada pertengahan Desember besok.
Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan dedengkot kelas welter, Leon Edwards.
Bukan tidak mungkin Chimaev bakal menerima ajakan duel dari Perry meski sudah dijadwalkan berduel di bulan Desember.
Pasalnya Chimaev sudah cukup tersohor jadi petarung yang bisa berduel layaknya dosis minum obat, sehari tiga kali.
Apalagi, ini juga kesempatan besar untuk menghajar petarung UFC yang paling ia benci.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Minta Digilir 3 Orang dalam Semalam seperti Zaman Purba UFC