Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gamboa masih memberikan perlawanan cukup baik, tetapi Haney terus mendominasi di ronde ke-10 dan 11.
Baca Juga: Murid Terbaik Floyd Mayweather Bukan Kaleng-kaleng, Pertajam Rekor Jadi 24-0
Wasit menghukum pengurangan satu poin pada Gamboa di ronde ke-11 karena banyak memegangi Haney, tidak membuat pertarungan mengalir.
Haney keluar menyerang di ronde terakhir, mencoba mendapatkan kemenangan KO setelah unggul jauh dalam perolehan angka.
Sejumlah pukulan Haney masuk cukup telak, tetapi tidak bisa menjatuhkan Gamboa sampai pertandingan selesai.
Bisa ditebak, kemenangan angka mutlak didapatkan Haney dengan skor 118-109, 120-107, 120-107, yang berarti dua dari tiga orang juri memenangkan Haney dalam semua ronde.
Haney menang dengan meyakinkan, tetapi tampaknya masih belum cukup spektakuler.
Pasalnya, tahun lalu Gamboa di-KO oleh murid Floyd Mayweather sekaligus salah satu petinju yang disebut-sebut bakal menjadi calon lawan Haney di masa depan, Gervonta Davis.
Baca Juga: Conor McGregor Akui Bogemnya Lebih Lembek Ketimbang Punya Murid Terbaik Floyd Mayweather
Devin Haney successfully defends his WBC lightweight championship for the second time ????
— ESPN Ringside (@ESPNRingside) November 8, 2020
(via @DAZNBoxing) pic.twitter.com/pxv961YDyp