Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentu hal ini sangat mengesalkan karena kami bekerja keras untuk pertarungan ini, tetapi saya harap dia segera sembuh dan tujuannya tetap sama," ungkap Anderson.
Baca Juga: Upaya Terakhir Si Manusia Penghancur Jadi Juara Kelas Berat UFC
"Tidak ada yang datang dengan mudah untuk saya. Ini hanyalah perjalanan lain dan kami akan siap kapan pun tanggalnya nanti. Waktu kami akan datang dalam satu jalan atau jalan yang lain," imbuhnya.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anderson memang tengah dalam catatan duel terbaiknya di UFC, berbekal dua kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir.
Nunes juga punya catatan tak kalah impresif di mana petarung wanita terbaik ini masih menggendong rekor 11 kemenangan berturut-turut.
Hebatnya lagi, catatan tersebut ia petik dalam dua kelas yang berbeda.
Dengan menepinya duel Nunes vs Anderson, maka hidangan utama UFC 256 bakal diisi oleh duel perebutan gelar kelas bantam, Petr Yan vs Aljamain Sterling.
Baca Juga: Pesan Psikopat Juara Anyar UFC Asal Rusia untuk Calon Lawannya