Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan petinju yang kini menjadi promotor, Oscar De La Hoya, sepertinya masih berharap berkolaborasi dengan bos UFC, Dana White.
Melihat fenomena seperti sekarang, tentu siapa yang tidak tergiur menggelar duel antara petarung MMA dengan petinju.
Bintang UFC, Conor McGrego,r bahkan sudah membuktikannya terlebih dahulu.
Duel tinjunya dengan petinju legendaris, Floyd Mayweather Jr, tiga tahun lalu sukses besar di pasaran walaupun tidak jarang juga penikmat dan pengamat menilai duel tersebut tidak seru-seru amat.
Baca Juga: Petinju Senja Usia Oscar De La Hoya Makin Panas, Kini Perlebar Masalah dengan Bos UFC
Peluang-peluang besar tersebut yang nampaknya dilirik oleh promotor tinju, Oscar De La Hoya.
Legenda tinju ini bahkan masih mempunyai hasrat besar untuk menggelar sebuah duel menyeberang lainnya.
Meskipun satu-satunya jalan menggelar duel adalah dengan duduk bersama Presiden UFC, Dana White yang sangat membencinya, De La Hoya bersiteguh akan tetap melakukannya.
"Saya sebenarnya sudah memaksa Dana White untuk mencoba dan melakukan sesuatu di olahraga tinju, kenapa tidak?," ungkap De La Hoya dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Saya juga tidak masalah harus duduk bersama Dana White dan membicarakan hal lainnya. Bayangkan saya, UFC, dan Golden Boy (agen promosi milik De La Hoya) bekerja sama serta mengeluarkan tinju dari badai," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang UFC 254, Oscar De La Hoya dan Bos UFC Sudah Gencatan Senjata?
Berkaca dari masa lalu, hubungan dua dedengkot ajang tarung ini sebenarnya tidak berlangsung dengan mesra.
Berbagai masalah selalu mengiringi nama De La Hoya dengan sang empunya UFC itu.
Yang terbaru pada tahun 2019, De La Hoya sempat mencoba mengakuisisi tempat hajatan duel UFC antara Jorge Masvidal dan Nate Diaz dengan cara menabrakkan dengan jadwal duel yang ia buat.
Sayang, usaha tengil De La Hoya yang sudah menggunakan nama dua petinju besar sekaliber Canelo Alvarez dan Sergey Kolalev berbuah gagal.
Kebencian setengah mati White pada De La Hoya juga berasal dari tingkah sang mantan petinju yang dianggap mencoba menghancurkan reputasi duel Conor McGregor melawan Floyd Mayweather Jr. beberapa tahun silam.
Baca Juga: Tak Akan Patuhi Peraturan, Begini Strategi Mike Tyson untuk Incar KO