Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Joshua vs Kubrat Pulev Bukan Duel Tinju, tetapi Penganiayaan

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 13 Desember 2020 | 10:15 WIB
Anthony Joshua, mengalahkan Kubrat Pulev dalam duel tinju kelas berat, Minggu (13/12/2020) WIB di The SSE Arena, London. (TWITTER @BLEACHERREPORT)

Pantas dicatat bahwa pada ronde ke-3 dan ke-9, Pulev mendapatkan hitungan dari wasit setelah menerima badai pukulan Joshua.

Di ronde ke-9 Pulev akhirnya menyerah KO setelah menerima pukulan telak dari AJ.

Secara keseluruhan, Joshua mendaratkan 116 pukulan sementara Pulev hanya 41.

Angka itu berarti AJ mendaratkan pukulan tiga kali lipat lebih banyak daripada Pulev.

Statistik macam ini jelas tidak menggambarkan sebuah pertarungan yang imbang.

Tyson Fury kini dianggap menjadi satu-satunya petinju yang mungkin bisa menghentikan sepak terjang Anthony Joshua.

Baca Juga: Jangankan Si Kobra, Anthony Joshua Juga Bakal Lumpuhkan Tyson Fury

Segera setelah kemenangan Joshua atas Pulev, Fury pun langsung bereaksi menebar tantangan.

"Saya ingin bertarung dengan Joshua berikutnya. Saya akan meng-KO dia dalam 3 ronde pertama," tukas Fury.