Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jagoan yang sempat mentas di kelas welter UFC ini terpantau menjelek-jelekkan kinerja Coker yang ia nilai tak becus melalui media sosialnya.
"Semua orang tahu bahwa ViacomCBS (perusahaan media yang menaungi Bellator) mencoba menjual Bellator karena Scott Coker melakukan kinerja yang buruk, tetapi mereka tidak punya pembeli," utas Askren.
Baca Juga: Pamer Rekor Mentereng di UFC, Conor McGregor Takut pada Petinju Jadi-jadian
"Hei Scott Coker, ingat saat juara kelas welter Anda menang atas saya? Oh ya, tidak terjadi ya? Bagaimana bisa Anda tidak dipecat? Anda menjatuhkan Bellator," imbuh Askren.
Everyone knows @ViacomCBS is trying to sell @BellatorMMA bc @ScottCoker is doing such a terrible job but they can’t even find a buyer!!!!
— Funky (@Benaskren) December 23, 2020
Hey @ScottCoker remember when your WW champ won a round against me?? Oh yeah he didn’t. How have you not got fired yet, you’re running Bellator into the ground. https://t.co/4mzbx0uDmj
— Funky (@Benaskren) December 23, 2020
Coker jelas menampik ungkapan tersebut, ia juga merasa Askren hanya marah karena prediksinya.
"Dia hanya marah karena saya bilang Jake bakal memukulnya KO," ungkap Coker dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Padahal, dalam pertarungan tinju hal itu benar adanya," sambung Coker.
Mengarungi dunia MMA hingga berlabuh di UFC, Askren merupakan mantan juara di ajang Bellator dan ONE Championship.
Sayang, perjalanannya di UFC tidak semulus di Bellator dan ONE.
Askren bahkan harus menerima kekalahan mengenaskan dari Jorge Masvidal pada bulan Juli tahun lalu.
Baca Juga: Bukan Bellator, Ini Organisasi MMA Pilihan Anthony Pettis setelah Cabut dari UFC