Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai gantinya, jagoan UFC berusia 21 tahun ini akan segera menuju ke negara tetangga Indonesia, Thailand, untuk mempertajam teknik serangannya.
"Sangat sulit untuk menerimanya (kritikan soal pukulan). Beberapa poin mungkin benar, tetapi saya hanya merasa itu terlalu berlebihan ketimbang yang saya butuhkan," ungkap Hooper dilansir Juara.net dari MMA FIghting.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Lawan Penghuni Ranking di UFC, Begini Curhat Petarung Palestina
"Jelas, saya akan memperbaiki serangan, saya sudah mulai melakukan hal tersebut. Saya akan pergi ke Thailand dan mulai mengerjakan apa yang saya butuhkan," sambungnya.
Melihat hal ini, kemungkinan besar Hooper bakal berlatih Muay Thai langsung di negeri asalnya.
Muay Thai memang jadi salah satu langganan petarung MMA yang butuh teknik serangan.
Kombinasi pukulan, tendangan, sikutan, dan tendangan lutut dalam Muay Thaii terbukti ampuh dalam pertarungan MMA termasuk UFC.
Di sisi lain, Hooper juga sudah mengantongi modal di pertarungan bawah berkat latihan gulat dari mantan juara ONE Championship dan Bellator, Ben Askren.
Baca Juga: Diremehkan Bos Bellator, Pensiunan Jagoan UFC Naik Pitam