Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan UFC, Chase Hooper, mengaku bakal menimba ilmu ke negara tetangga Indonesia, Thailand, untuk memoles teknik serangannya.
Chase Hooper memang tergolong petarung potensial yang masih sangat belia.
Lolos lewat ajang pencarian bakat, Dana White's Contender Series, Chase Hooper kini telah bertarung sebanyak tiga kali dengan rekor dua kali menang dan sekali kalah.
Pada UFC 256 belum lama ini, Hooper mengoleksi kemenangan keduanya.
Turun di kelas bulu, Hooper berhasil menuntaskan perlawanan sengit Peter Barret dengan teknik kuncian heel hook yang mengerikan.
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Si Pemimpi Buka Pesta dengan KO Kuncian Mengerikan
Meski tampil brilian menghadapi Barret, ada hal lain yang kini tengah mengganggu pikiran Hooper.
Komentar komentator, Joe Rogan, dalam duelnya melawan Barret membuat Hooper merasa tersindir soal tidak piawai dalam pertarungan berdiri.
Meski sedikit kesal Hooper cukup menerima kritikan tidak langsung tersebut.
Sebagai gantinya, jagoan UFC berusia 21 tahun ini akan segera menuju ke negara tetangga Indonesia, Thailand, untuk mempertajam teknik serangannya.
"Sangat sulit untuk menerimanya (kritikan soal pukulan). Beberapa poin mungkin benar, tetapi saya hanya merasa itu terlalu berlebihan ketimbang yang saya butuhkan," ungkap Hooper dilansir Juara.net dari MMA FIghting.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Lawan Penghuni Ranking di UFC, Begini Curhat Petarung Palestina
"Jelas, saya akan memperbaiki serangan, saya sudah mulai melakukan hal tersebut. Saya akan pergi ke Thailand dan mulai mengerjakan apa yang saya butuhkan," sambungnya.
Melihat hal ini, kemungkinan besar Hooper bakal berlatih Muay Thai langsung di negeri asalnya.
Muay Thai memang jadi salah satu langganan petarung MMA yang butuh teknik serangan.
Kombinasi pukulan, tendangan, sikutan, dan tendangan lutut dalam Muay Thaii terbukti ampuh dalam pertarungan MMA termasuk UFC.
Di sisi lain, Hooper juga sudah mengantongi modal di pertarungan bawah berkat latihan gulat dari mantan juara ONE Championship dan Bellator, Ben Askren.
Baca Juga: Diremehkan Bos Bellator, Pensiunan Jagoan UFC Naik Pitam