Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah dua minggu berselang, presiden Bellator, Scott Coker, akhirnya menyibak cerita tentang proses perekrutan Romero.
"Saya akan memberi tahu Anda satu hal. Dalam situasi seperti ini orang-orang tidak akan menyadari bahwa jika kami berkata tidak tertarik, bukan berarti kami tidak mengobrol tiap hari dengan petarung tersebut," ungkap Coker dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: UFC Coret Lagi Jagoan Veteran Tiga Divisi dari Daftar Petarungnya
"Nama Yoel terus keluar dan keluar. Akhirnya saya hanya bilang: 'Anda tahu? Mari kita lakukan. Mari masukkan dia dalam daftar petarung kita," sambungnya.
Meski terkesan plinplan, pada akhirnya Coker merasa bersyukur memboyong mantan petarung UFC tersebut.
Ia percaya Romero masih bisa bertarung dan masih berbahaya.
"Dia adalah petarung yang hebat. Dia masih seseorang yang berbahaya," ungkap Coker.
"Dia masih bisa bertarung. Saya berkata: 'Mari kita masukkan dia dalam daftar petarung, dan mari kita jalankan.' Saya sangat bersyukur melakukan hal tersebut. Saya juga sudah mengobrol sedikit dengannya," pungkasnya.
Bergabung dengan Bellator, kabarnya Romero bakal menjalani debutnya melawan sesama mantan jagoan UFC, Anthony Jonhson.
Baca Juga: Didepak Dana White, Petarung Kawakan Ini Bertemu Ampas UFC Lain di Bellator