Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Disepelekan, Joe Rogan Ungkapkan Susahnya Jadi Wasit UFC

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 10 Februari 2021 | 08:00 WIB
Wasit menghentikan pertarungan karena Mara Romero Borella teriak kesakitan dan melakukan tap-out atas kuncian arm bar Cortney Casey pada UFC Fight Night 176 (17/5/2020) pagi WIB. (instagram.com/mma_fightnightlive)

Smith melanjutkan bahwa ini jadi perasaan terburuk di dunia jika wasit membiarkan pertarungan berlangsung lebih lama atau menghentikannya terlalu dini.

Joe Rogan sebagai komentator top UFC pun membetulkan dan menambahkan pernyataan tersebut.

Baca Juga: Biar Cuan Aman, Joe Rogan Wanti-wanti UFC Tak Helat McGregor vs Chandler

"Ini adalah pekerjaan sulit. Ini lebih sulit daripada pekerjaan lainnya di samping pertarungan. Menjadi juri itu juga sulit, tetapi mereka bisa bersembunyi, tidak kelihatan di layar televisi."

"Wasit ada di TV, tepat berada di sana. Jika Anda membuat keputusan yang buruk, semua kebencian itu menghampiri Anda," kata Joe Rogan.

Mike Smith mengatakan menjadi juri juga memiliki tantangan tersendiri di era media sosial seperti sekarang.

Rogan dan Smith kemudian mendiskusikan bagaimana sulitnya pengambilan keputusan untuk menghentikan pertarungan.

Contohnya adalah cuel yang mempertemukan Frank Mir vs Tim Sylvia di tahun 2004.

Rogan dan Smith membandingkannya dengan duel Charles Oliveira vs Tony Ferguson di UFC 256.

Baca Juga: Sama-sama Kalah, Kevin Lee Tertarik Tantang Tony Ferguson Lagi