Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Colby Covington. Saya ingin menghajarnya. Saya benar-benar ingin bertarung dengan dia untuk menghajarnya," ungkap Belal.
"Bahkan kalau ada kesempatan memilih antara melawan Kamaru Usman dan Colby Covington, saya akan bilang: 'Usman nanti saja belakangan, beri saya Covington dulu'." tandasnya.
Berkaca dari masa lalu, perseteruan Belal dengan Covington memang sudah berlangsung cukup lama.
Sejak seri duel UFC Fight Night 121 lebih dari tiga tahun yang lalu, petarung Muslim ini sempat melempar ajakan berduel yang cukup ikonik.
Saat itu, Belal baru saja merengkuh kemenangan atas Tim Means via split decision atau perolehan angka tipis.
Masih berada di tengah oktagon, Belal mengakui kekesalannya pada Covington karena omongannya yang menjelek-jelekan negara orang lain.
Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Lawan Penghuni Ranking di UFC, Begini Curhat Petarung Palestina
"Saya tentu saja sudah punya calon lawan selanjutnya," ungkap Belal sesaat usai duel UFC Fight Night 121 dilansir Juara.net dari Forbes.
"Ada seorang penakut kecil yang saya lihat pekan ini dengan nama Colby Covington dan dia berbicara omong kosong soal negara seseorang," sambung Belal.