Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sikap cari aman ini secara tersirat dikonfirmasi Usman dalam wawancaranya dengan ESPN.
"Buat saya, rasa sakit karena kalah lebih besar daripada kegembiraan karena menang. Jadi, saya akan melakukan semuanya untuk memastikan saya tidak merasakan hal itu lagi," ujar Usman.
The Nigerian Nightmare bakal menghalalkan semua cara untuk memastikan dirinya menang, kalau perlu dengan pertarungan yang berjalan membosankan.
Usman bakal tampil sebentar lagi di UFC 258 pada 13 Februari mendatang dalam upaya mempertahankan sabuk juaranya.
Calon lawannya, Gilbert Burns, juga mengomentari karakter bertarung Usman ini.
"The pain of losing is greater than the thrill of winning for me, so I do everything in my power to make sure that I never feel that again."
— ESPN MMA (@espnmma) February 10, 2021
It’s been a long time since Kamaru Usman tasted defeat and he plans to keep it that way ???? #UFC258 (via @SportsNation) pic.twitter.com/dxrv1lqGgG
Baca Juga: Lawan Tidak Takut, Islam Makhacev Cuma Pansos Khabib Nurmagomedov
"Perbedaan saya dengan Usman adalah dia mengutamakan mendominasi lawan, membuat lawan capek, baru kemudian memukulinya," ujar Burns seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya berbeda, saya ingin cepat-cepat menghabisi Anda. Saya ingin memukuli Anda, membuat Anda KO, mengunci Anda. Hal pertama yang saya inginkan adalah menyelesaikan pertarungan secepatnya."
Mungkin karena hal ini UFC sekarang mengelus Khamzat Chimaev sebagai juara kelas welter yang baru.
Chimaev lebih atraktif dan meledak-ledak dalam pertarungannya.