Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, butuh sebuah kemenangan sangar dengan KO atau kuncian untuk membuat dirinya jadi enak dilihat lagi.
Kamaru Usman memang perkasa dengan catatan tidak terkalahkan dalam 12 pertarungan di oktagon UFC.
Akan tetapi, sebagian besar kemenangan Kamaru Usman didapatkan dengan perhitungan angka.
Kamaru Usman tercatat 9 kali menang angka dan hanya 2 kali menang KO serta sekali memakai kuncian.
Kemenangan angka identik dengan pertarungan yang lebih membosankan daripada kemenangan dengan finishes via KO atau kuncian.
Baca Juga: Ditantang Nate Diaz, Dustin Poirier Oke Charles Oliveira Ogah
Hal itulah yang disorot banyak penggemar MMA terhadap Usman.
Pertarungan terakhirnya melawan Jorge Masvidal di UFC 251 banyak dikritik.
Usman memang mendominasi lawan, tetapi dia dinilai mencari aman dengan banyak merangkul dan sekadar memperlihatkan ketangguhan kardio-nya.
Sikap cari aman ini secara tersirat dikonfirmasi Usman dalam wawancaranya dengan ESPN.
"Buat saya, rasa sakit karena kalah lebih besar daripada kegembiraan karena menang. Jadi, saya akan melakukan semuanya untuk memastikan saya tidak merasakan hal itu lagi," ujar Usman.
The Nigerian Nightmare bakal menghalalkan semua cara untuk memastikan dirinya menang, kalau perlu dengan pertarungan yang berjalan membosankan.
Usman bakal tampil sebentar lagi di UFC 258 pada 13 Februari mendatang dalam upaya mempertahankan sabuk juaranya.
Calon lawannya, Gilbert Burns, juga mengomentari karakter bertarung Usman ini.
"The pain of losing is greater than the thrill of winning for me, so I do everything in my power to make sure that I never feel that again."
— ESPN MMA (@espnmma) February 10, 2021
It’s been a long time since Kamaru Usman tasted defeat and he plans to keep it that way ???? #UFC258 (via @SportsNation) pic.twitter.com/dxrv1lqGgG
Baca Juga: Lawan Tidak Takut, Islam Makhacev Cuma Pansos Khabib Nurmagomedov
"Perbedaan saya dengan Usman adalah dia mengutamakan mendominasi lawan, membuat lawan capek, baru kemudian memukulinya," ujar Burns seperti dikutip Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya berbeda, saya ingin cepat-cepat menghabisi Anda. Saya ingin memukuli Anda, membuat Anda KO, mengunci Anda. Hal pertama yang saya inginkan adalah menyelesaikan pertarungan secepatnya."
Mungkin karena hal ini UFC sekarang mengelus Khamzat Chimaev sebagai juara kelas welter yang baru.
Chimaev lebih atraktif dan meledak-ledak dalam pertarungannya.
Chimaev menjadi populer dengan sangat cepat karena belum pernah membutuhkan perhitungan angka untuk menyudahi lawannya di UFC.
Yang menarik, Usman sebetulnya punya catatan bagus soal menghabisi lawan sebelum direkrut UFC.
Semua kemenangannya sebelum menggilas oktagon UFC berakhir dengan KO.
Akan tetapi, bertarung terbuka seperti itu pasti memiliki risiko dan Usman tampaknya tidak menyukai hal itu.
Satu-satunya kekalahan yang diderita Usman sepanjang kariernya terjadi sebelum dia pindah ke UFC.
Baca Juga: VIDEO - Jagoan MMA Ajang Tarung Milik Khabib KO secara Mengerikan