Sungguh Menyayat Hati, Seperti Ini Pahitnya Jadi Petarung Kalem di UFC

By Fiqri Al Awe - Jumat, 5 Maret 2021 | 06:00 WIB
Jagoan UFC, Conor McGregor (kiri) dan Dana White (kanan). (GIVE ME SPORT)

"Jika seseorang banyak omong, banyak menantang orang lain, maka dia akan mengundang media," terang Makhachev.

"Maka pihak promotor tidak akan peduli dia menang atau kalah. Jika mereka menyukainya, maka kontrak yang bagus dan pendapatan yang besar akan datang," tandasnya.

Bicara soal kontroversi, salah satu yang punya trash talk paling brutal di MMA adalah Conor McGregor.

Di masa bandelnya dulu, Conor McGregor terbilang sangat tengil dalam menggoda jagoan UFC lainnya.

Belum lekang di ingatan para penggemar pada duel omongan antara Conor McGregor dengan Khabib Nurmagomedov beberapa tahun yang lalu.

Sayang, trash talk McGregor justru tidak muncul pada UFC 257 saat bersua Dustin Poirier.

Mungkin hal itu juga yang menjadi alasan McGregor keok secara mengenaskan.

Baca Juga: Manusia Penghancur Ikut Jadi Korban, 2 Legenda Dilepas UFC

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)