Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semenit menjelang ronde keempat selesai, Yan memasukkan serangan lutut ke Sterling yang tampaknya mulai kehabisan stamina.
Baca Juga: Hasil UFC 259 - Ditendang Tak Mempan, Jagoan Termuda China Tetap Kalah
Petr Yan was DQ’d following the illegal knee to the head of Aljamain Sterling ????????????pic.twitter.com/tpZxwNYwal
— Elite Media Group (@TheEliteMedia_) March 7, 2021
Tetapi, Yan kemudian melancarkan serangan lutut ilegal.
Dia menekan kepala Sterling ke bawah kemudian mengirim serangan lutut.
Serangan ini ilegal karena Sterling sudah dianggap dalam posisi jatuh sehingga tidak boleh diserang seperti itu, apalagi Yan tampak sengaja melakukannya.
Momen tersebut membuat pertandingan sementara dihentikan.
Wasit memanggil dokter untuk memeriksa Sterling yang tidak bisa bangun.
Akhirnya wasit memutuskan menyetop pertarungan dengan Sterling tidak bisa bangkit.
Tetapi, mungkin juga Sterling memanfaatkan kesempatan karena tahu dalam kondisi seperti itu, besar kemungkinan Yan akan didiskualifikasi.
Warganet banyak yang menyebut Sterling berakting memanfaatkan kesempatan yang ada.
Benar saja, dengan kejadian ini pertandingan dinyatakan dimenangi oleh Aljamain Sterling dengan diskualifikasi untuk Petr Yan.
Sterling menjadi juara tetapi tampak tidak suka dengan caranya. Dia membuang sabuk juara kelas bantam UFC yang dilingkarkan ke pinggangnya.
Baca Juga: Hasil UFC 259 - Calon Lawan Dewa Perang dan Bayi Pembunuh Menang Lagi
Due an illegal knee, Aljamain Sterling has won the UFC bantamweight championship at #UFC259 via disqualification, pic.twitter.com/zhxXngzMMA
— ESPN (@espn) March 7, 2021