Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jika saya tidak dihargai, hal itu akan membuat hati saya hancur karena saya selalu menjadi apa yang mereka harapkan," tutur Gaethje.
"Jadi benar, itu terasa menyakitkan karena saya adalah pekerja yang penurut sejak hari pertama," tambahnya.
Jika terbukti ia tidak dihargai UFC, Gaethje yang setia bahkan mengaku akan memikirkan kemungkinan angkat kaki.
"Saya bahkan tidak mau pergi ke lain hati, saya tidak mau bertarung di ajang lain," ucap Gaethje.
"Tetapi prinsip saya adakah hal yang paling penting bagi saya. Jadi mari kita lihat selanjutnya," tutup Gaethje.
Justin Gaethje terakhir kali naik ke oktagon di UFC 254 pada bulan Oktober lalu.
Berhadapan dengan Khabib, ia harus menerima kekalahan yang cukup menyedihkan.
Padahal, Gaethje sudah bertarung sangat sempurna kala mengubur Tony Ferguson pada jadwal duel bulan Mei tahun lalu.
Baca Juga: Justin Gaethje Beri Kode Pindah Kelas untuk Hadapi Jagoan ini