Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami tahu kami akan masuk penjara ketika sampai di Spanyol. Kami akan bebas setelah itu, tetapi pertama-tama kami akan masuk penjara," kata Ngannou.
"Ada banyak tekanan dalam pikiran kami. Itu seperti penjara mental, bukan penjara fisik. Itu sangat sulit," pungkas Francis Ngannou.
Perjuangan berat yang dilalui Ngannou bisa segera terbayarkan akhir pekan ini.
Dirinya bakal bertarung memperebutkan gelar juara kelas berat di UFC 260.
Momen ini adalah kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai juara dunia dengan mengalahkan Stipe Miocic.
Baca Juga: Raja Raksasa Berminat Uji Nyali Lawan Dua Raja Tinju Dunia Kelas Berat