Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET – Legenda UFC, Chael Sonnen, berkata bahwa duel melawan Vicente Luque bukanlah laga terakhir bagi Tyron Woodley dan dia malah akan bersua seorang legenda tinju.
Pada gelaran UFC 260 akhir pekan lalu, Tyron Woodley harus tunduk dari Vicente Luque dengan kuncian D’Arce choke.
Dengan kekalahan tersebut, Tyron Woodely tercatat sudah takluk dalam 4 duel berturut-turut sejak menyerah dari Kamaru Usman dalam duel perebutan titel.
Padahal, laga di UFC 260 adalah duel terakhir dalam kontrak petarung berjulukan The Chosen One itu di UFC.
Dari gelagat Bos UFC, Dana White, pada sesi konferensi pers usai UFC 260, sepertinya kontrak Tyson Woodley tidak akan diperpanjang.
Umur Woodley sendiri sudah menginjak 39 tahun sehingga mungkin saja duel melawan Luque tersebut akan menjadi pertarungan terakhir bagi mantan juara kelas welter tersebut.
Namun, anggapan laga UFC 260 sebagai duel terakhir Tyron Woodley tidak mendapatkan persetujuan dari salah satu legenda yang terkenal dengan trash talk-nya, Chael Sonnen
Baca Juga: Tua dan Kalah 4 Kali Beruntun, Tyron Woodley Terancam Didepak UFC
Dilansir Juara.Net dari Essentiallysports, Chael Sonnen berkata bahwa dia tidak melihat duel ini sebagai pertarungan terakhir dari Tyron Woodley.
Sonnen malah berujar bahwa Woodley akan bersua legenda tinju, Oscar De La Hoya.
“Saya tidak yakin bahwa kita telah melihat akhir dari Tyron Woodley.”
“Saya mendapatkan pesan teks. Ini konyol, ini hanya spekulasi, tetapi begitulah keyakinan saya pada saat ini."
"Saya mendapatkan pesan teks yang bukan dari sumber terburuk di dunia.”
“Pesan tersebut memberi tahu saya bahwa Tyron Woodley akan dipertimbangkan sebagai lawan tinju bagi Oscar De La Hoya."
Meski bukan di UFC, agaknya duel ini akan menjadi pertarungan mentereng yang bisa dilakoni Tyron Woodley mengingat capaian dari Oscar De La Hoya sebagai petinju.
Baca Juga: Oscar De La Hoya Singkirkan Anthony Pettis dari Kandidat Lawannya
Pasalnya, De La Hoya tercatat pernah memenangi 11 titel juara dunia dalam 6 kelas.
Selain itu, ia juga pernah mencatatkan rekor fenomenal dengan 31 kemenangan tanpa mengalami satu kekalahan pun.
Oscar De La Hoya sendiri mengabarkan kepada publik pada saat sesi konferensi pers laga Jake Paul vs Ben Askren bahwa dia akan kembali bertarung pada 3 Juli mendatang .
De La Hoya tercatat sudah absen bertinju selama 12,5 tahun.
Pertarungan terakhirnya adalah kala ia kalah melawan petinju Filipina, Manny Pacquiao, pada bulan Desember 2008.