Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disindir Diberi Hadiah buat Serangan Haram, Petr Yan Sebut Raja Baru Pecundang

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 31 Maret 2021 | 12:15 WIB
Juara Kelas Bantam, Petr Yan, dalam unggahan Overtime Heroics MMA 3 Februari 2021 (TWITTER/OTHEROICSMMA)

JUARA.NET – Petr Yan memberikan cuitan menohok untuk Aljamain Sterling karena berkali-kali menolak rencana duel ulang mereka.

Pertarungan Petr Yan dan Aljamain Sterling di UFC 259 tentunya masih lekat di ingatan para penggemar MMA.

Seperti yang diketahui, duel tersebut berakhir dengan kemenangan Aljamain Sterling karena Petr Yan dianggap sengaja melakukan serangan ilegal.

Dengan Petr Yan dinyatakan didiskualifikasi, Aljamain Sterling dinobatkan menjadi juara baru kelas bantam UFC.

Dengan duel yang berlangsung tidak sesuai harapan tersebut, warganet pun mendorong kedua petarung untuk melakukan duel ulang.

Menurut penuturan Yan, UFC sudah memghubunginya berkaitan duel ulang tersebut yang artinya mereka mendengarkan seruan penggemar.

Petarung kelahiran tahun 1993 tersebut mengaku bahwa dia setuju untuk duel tersebut.

Baca Juga: Raja Baru UFC Tak Paham Pelaku Serangan Ilegal Dapat Kesempatan Duel Ulang

 

Namun, sepertinya sang juara baru kelas bantam tidak memberikan respons senada dengan Yan.

Dilansir Juara.net dari BJPenn.com, Aljamain Sterling malah memberikan sindiran menohok pada UFC karena memberikan duel ulang kepada Petr Yan yang telah melanggar aturan karena melakukan serangan ilegal.

“Di olahraga lain ketika Anda sengaja melakukan sesuatu yang ilegal, Anda diskors, didenda, dan dikeluarkan dari permainan,” tutur Aljamain Sterling.

“Orang ini malah mendapatkan hadiah pertarungan ulang, yang saya anggap sebagai pertarungan besar.”

“Ini agaknya seperti kita bisa saja melanggar aturan dan tidak akan terjadi apa-apa pada kita.”

“Saya bisa memasuki oktagon, melakukan apapun, dan tidak akan terjadi apa-apa.”

“Saya bisa bertarung di sudut lain atau mendorongnya setelah bel dan tidak ada yang akan terjadi.”

Baca Juga: Petr Yan Bersumpah Bakal Kalahkan Juara Baru UFC di Laga Rematch

 

“Saya merasa ketika Anda memiliki aturan karena suatu alasan, Anda harus menegakkannya. Jika tidak, kita langgar saja bersama-sama,” pungkas petarung berdarah Jamaika itu.

Mendengar celotehan Sterling ini, Yan pun tidak tinggal diam.

Melalui cuitannya, jagoan asal Rusia itu memberikan tanggapan menohok untuk petarung dengan rekor 20-3 tersebut.

Yan menyebut Sterling pengecut karena menolak duel ulang berkali-kali.

Yan juga mengatakan bahwa waktu duel tersebut pastinya akan tiba.

Di akhir kata, Petr Yan menambahi tagar #fakechamp atau juara palsu untuk menyindir bagaimana Sterling menjadi juara.

“Saya tidak mengerti mengapa Anda belum tutup mulut, idiot.”

Baca Juga: Lakukan Tendangan Ilegal, Eryk Anders Tidak Didiskualifikasi karena Hal Ini

 

“Anda sudah menolak pertandingan ulang itu berkali-kali, pengecut.”

“Cepat atau lambat, hari Anda akan datang #fakechamp.”

Meskipun belum mendapatkan persetujuan dari Sterling, duel ulang ini agaknya memang perlu dilaksanakan.

Pasalnya, pertarungan itu dianggap belum selesai karena hasil duel yang mengambang.

Duel ulang akan menjadi solusi terbaik dari duel ini untuk membuktikan pemenang sebenarnya dari perseteruan Petr Yan dan Aljamain Sterling.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P