Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembalap dari tim Malaysia ini meminta maaf yang sebesar-besarnya atas perilakunya.
Ia mengaku kalut dalam emosi setelah kehilangan kesempatan besar memenangi balapan Moto3 Doha 2021 karena kesalahan pembalap lain.
"Saya membiarkan diri dikendalikan emosi saat kesuksesan pada seri kedua di Qatar sirna akibat kesalahan pembalap lain," kata McPhee dilansir Juara.net dari Autosport.
"Saya harus meminta maaf atas tindakan itu. Saya akui itu bukanlah reaksi yang baik atas terjadinya kecelakaan," sambungnya.
Atas insiden baku hantam Moto3 Doha 2021 dengan pembalap dari tim Indonesia, McPhee juga bersedia menerima segala hukuman dengan lapang dada.
"Ini adalah olahraga yang penuh dengan adrenalin dengan bermacam keadaan yang membahayakan," ungkapnya.
"Kepala terkena motor lawan membuat reaksi tak pantas keluar dari saya, oleh karena itu saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada penggemar, tim, Petronas, dan semua partner."
"Saya menerima hukuman yang ada dan akan mempersiapkan diri untuk seri di Portimao," tutup McPhee.
Baca Juga: Perkental Nuansa Indonesia di Moto3 2021, Begini Harapan Dua Pembalap Ini