Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung asal Swedia berdarah Cechnya ini sangat menyayangi ibunya.
Ketika frustrasi tidak kunjung sembuh dari COVID-19, Chimaev mengaku dia takut meninggal dunia.
Akan tetapi, Chimaev bukan takut akan jiwanya sendiri.
Jagoan berusia 27 tahun ini takut jika dia sampai meninggal dunia, tidak ada yang mengurus ibunya.
Baca Juga: Semua Orang Bisa Masuk Penjara jika UFC Izinkan Khamzat Chimaev Sikat Jagoan Ini
"Saya tidak takut akan jiwa saya. Saya takut membayangkan apa yang akan terjadi pada ibu jika saya meninggal dunia," kata Chimaev seperti dikutip Juara.net dari Real MMA.
"Bagaimana dengan ibu saya kalau saya tidak ada? Siapa yang akan membuatnya sejahtera?"
"Saya memulai menggeluti MMA karena keluarga saya. Saya ingin membuat kehidupan mereka baik karena sebelumnya kehidupan kami tidak baik."
Untungnya masa kritis kelihatannya sudah dilalui Chimaev.