Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, jika petarung tampil buruk dan kalah, gaji yang akan diterimanya juga akan ikut menurun.
"Kami mengambil risiko besar karena ini seperti pasar saham. Nilai saham Anda mungkin meningkat jika meraih kesuksesan, tetapi juga bisa menurun jika Anda kalah," lanjut GSP.
"Tetapi, itulah yang kami putuskan. Saya selalu percaya pada diri sendiri, jadi kami mengambil risiko yang besar."
Pada akhirnya gertakan Georges St-Pierre waktu itu berhasil.
UFC akhirnya menyodorkan kontrak baru di mana GSP mendapatkan bayaran lebih dari 400 ribu dolar AS atau setara 5,7 miliar rupiah untuk sekali bertarung.
"Jadi, setelah berhasil menjadi juara pada 2008, saya bertaruh besar pada diri sendiri dan mengatakan kepada UFC bahwa saya tidak akan menandatangani kontrak dengan mereka," jelas GSP.
"Di hari sebelum saya bertarung menghadapi Jon Fitch, UFC kembali dengan memberikan kontrak gila karena mereka tidak ingin saya berstatus agen beban."
"Anda membaca saya menghasilkan 400 ribu dolar AS untuk sekali pertandingan? Tidak, saya menghasilkan lebih dari itu."
"Lebih dari itu. Jutaan. Ketika berada di puncak karier, saya berhasil menghasilkan jutaan dolar begitu banyak," pungkas Georges St-Pierre.
Baca Juga: Manajer Menyingkap! Khabib vs GSP Nyaris Terjadi 2 Minggu Lalu