Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini semua bergantung apakah Conor mampu menghentikan tendangan kaki tersebut," lanjut Firas Zahabi.
"Jika McGregor mampu memperlambat pertarungan, tidak menggunakan sikap tinju, dan tidak mulai mencoba untuk bertukar pukulan serta mengakumulasi poin, ada peluang untuk menang."
"Menurut pendapat saya, hal tersebut tidak sesuai dengan gayanya. Dia harus menunggu waktunya dan melihat celah untuk melakukan satu pukulan mematikan."
"Satu pukulan mematikan atau tidak sama sekali," pungkas Firas Zahabi.
Akibat kekalahan di pertemuan kedua, banyak pihak termasuk jagoan-jagoan lain di UFC memprediksi Conor McGregor akan kembali tampil berbahaya.
Pasalnya, jika Conor McGregor kembali menelan kekalahan di tangan Dustin Poirier, masa depan jagoan asal Irlandia ini akan semakin suram.
Mengingat usianya yang tidak lagi muda, sudah sewajarnya Conor McGregor untuk pensiun dari UFC.
Namun, jika Conor McGregor mampu keluar sebagai pemenang di UFC 264, bukan tidak mungkin penggemar akan kembali melihat terulangnya kejayaan Conor McGregor di kelas ringan UFC.
Baca Juga: Jelang Trilogi, Conor McGregor Dianggap Lebih Berbahaya dari Sebelumnya