Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam budaya pop yang divisualisasikan di film, highlander adalah para petarung yang tidak bisa mati.
Penampilan gemilang Valiev, yang bisa bangkit setelah nyaris kalah, memang seperti menggambarkan bahwa dia tidak bisa dibuat mati.
Valiev juga menegaskan bahwa jagoan Dagestan selalu siap membalas dendam saudara-saudaranya.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 30 - Tak Spektakuler Lagi, Ciryl Gane Colok Mata dan Kalahkan Alexander Volkov
Memang ada ujar-ujar kalau Anda cari gara-gara dengan satu orang Dagestan, maka Anda akan bikin masalah dengan mereka semua.
"Orang ini, Raoni Barcelos, dia mengalahkan teman saya, Said Nurmagomedov. Kami selalu membayar lunas dendam yang ada," tukas Valiev lagi.
Mulai menciptakan rentetan kemenangan dalam karier UFC-nya yang masih singkat, Timur Valiev merasa sudah semakin akrab dengan oktagon.
"Saya mulai merasakan cage ini, atmosfer ini, menjadi bagian dari UFC. Saya sangat bahagia."
Valiev tidak lupa meminta disabung dengan lawan yang lebih kuat untuk pertarungan berikutnya.
"Beri saya orang paling tangguh di divisi ini. Saya akan membunuh siapa pun yang berada di jalan saya. Saya berada di sini untuk bertarung."