Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Finis di posisi ke-10, Pol Espargaro tentu saja merasa tidak puas.
Soal penghambatnya, Pol Espargaro menjadikan sasis baru Honda dan ban tipe soft sebagai kambing hitam.
Untuk itu, ia mengaku masih harus mempelajari data soal sasis baru dan penggunaan ban tipe soft di motor RC213V-nya.
"Saya tidak bisa berkata banyak soal itu," kata Pol Espargaro dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Kami harus mengkaji data untuk mengetahui ini akibat daya pompa dari sasis baru Honda atau karena ban tipe soft," sambung pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.
Pada jeda paruh musim, Repsol Honda kini punya waktu banyak sebelum seri selanjutnya di Austria pada 8 Agustus mendatang.
Tentu jeda kali ini merupakan kesempatan terbaik bagi Honda untuk mencari setelan terbaik mereka.
Baca Juga: Maverick Vinales Ceraikan Yamaha Mulai MotoGP 2022 dan Dampak bagi Valentino Rossi